Harapan Indonesia untuk memunculkan pembalap berprestasi di kejuaraan internasional mulai terbuka. Di event FIM Asian GP 2008 putaran pertama yang berlangsung di sirkuit Sentul, 26-27 April, pembalap andalan Indonesia yang bertarung di kelas Supersport 600 cc, M.Fadli (Suzuki IRC U Mild AHRS) berhasil mencatat sejarah baru di dunia balap Asia dengan menjuarai kelas bergengsi ini setelah mengumpulkan point tertinggi 45 angka. Dan ini merupakan torehan sejarah baru di dunia balap motor internasional Indonesia di mana pembalap Indonesia menjadi juara seri di urutan pertama.
Pada dua race yang dilangsungkan, M.Fadli menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang bersaing dengan pembalap Jepang, Thailand dan Malaysia di lima besar setelah menempati urutan kelima berturut-turut. Namun setelah lomba usai, tiga pembalap masing-masing Toshiyuki Hamaguchi (Jepang), Chalermpol Polamai (Thailand), Makoto Inagaki (Jepang) dan Fuad Baharudin (Malaysia) didiskualifikasi oleh panitia karena tidak lolos dalam pemeriksaan teknis. Dengan hasil diskualifikasi ini membuat Fadli merebut pimpinan klasemen sementara dengan nilai 45 setelah mengumpulkan poin 20 di race pertama karena naik menjadi juara kedua dan 25 di race kedua sebagai juara pertama. Namun, para pembalap tersebut masih bisa melakukan banding atas keputusan itu.
Dengan hasil ini, secara otomatis menempatkan M.Fadli sebagai juara sekaligus pengumpul poin tertinggi. Perjuangan M.Fadli memang terasa berat kali ini, selain tekanan datang dari para pembalap Indonesia seperti Ahmad Jayadi, Hendriansyah, Rafid Poppy, Sudarmono, dia juga harus bertarung dengan para pembalap Jepang, Malaysia dan Thailand yang sudah malang melintang di kelas Supersport 600 cc. “Kondisi motor saya di seri ini meski masih settingan standar namun beruntung bisa kompetitif, saya optimis di seri depan akan lebih baik berbekal pengalaman seri ini. Alhamdulillah saya bisa menjadi yang terbaik hari ini dan saya persembahkan untuk bangsa dan negara,” ucap Fadli begitu dihubungi usai pengumuman pemenang resmi yang berlangsung alot.
“Sejak tahun lalu M.Fadli memutuskan naik kelas Supersport 600 cc di FIM Asian GP, kami sangat mendukungnya karena dia memiliki potensi besar untuk berkarier ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan hasil ini membuktikan bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki pembalap yang bisa bersaing di kelas Supersport 600 cc tidak hanya dominan di kelas underbone saja,” ujar Brand Manager U Mild, Yasin Tofani Sadikin.
Sementara di kelas underbone 4-tak 115cc, kembali pembalap Indonesia menunjukan dominasinya setelah Owie Nurhuda (Suzuki Top-1 SHC Indoparts FDR Chia Felix) meraih nilai sempurna, 50 dengan menjadi juara di dua race berturut-turut. Di urutan kedua ditempati Rafid Tofan (Yamaha) dan Ocky Lukman (Suzuki Jayadi Denso). Sementara perjuangan tim Suzuki IRC U Mild AHRS masih tertumpu pada Wahyu Widodo, di mana pada race kedua menyodok ke urutan tiga meski memulai race dari urutan 20. Sedangkan Sigit PD dan Florianus Roy (U Mild U Bikers Yamaha TDR Indoparts Yonk Jaya) masih menyesuaikan settingan di seri ini di mana Sigit PD menempati urutan ke enam dengan poin 17 dan Roy diurutan sepuluh klasemen sementara dengan poin 13. Kemudian Wahyu Widodo berada di urutan dengan nilai 16.(ry)
Klasemen sementara FIM Asian GP
Kelas Supersport 600cc
1. M.Fadli (Suzuki IRC U Mild AHRS) = 45 poin
2. Rafid Poppy (Petronas Sprinta Yamaha Indonesia) = 31 poin
3. Zamri Baba (Petronas Sprinta Yamaha Malaysia) (Kawaski AFY Racing) = 25 poin
4. Ahmad Jayadi (Suzuki Denso Risar) = 16 poin
5. Ahmad Zamani (Kawaski AFY Racing) = 16 poin
Kelas Underbone 155cc
1. Owie Nurhuda (Suzuki Top-1 SHC Indoparts FDR Chia Felix) = 50 poin
2. Rafid Tofan (Yamaha) = 33 poin
3. Ocky Lukman (Suzuki Jayadi Denso) = 30 poin
4. Md.Emir Firdaus (Motul YY Pang Racing Team) = 20 poin
5. Rey Ratukore (Suzuki Pertamina Denso Junior) = 18 poin
sumber : www.otogenik.com
M Fadly Catat Sejarah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment