Jalan raya di Indonesia masih menjadi pembunuh paling bengis. Sampai-sampai Wapres Jusuf Kalla mengeluhkan angka korban kecelakaan transportasi di jalan raya yang mencapai 30.000 orang per tahun.
Artinya, setiap tahun jalan raya mampu membunuh 300 kali lebih banyak dari korban virus flu burung yang hanya mencapai 100 orang lebih. Korban kecelakaan jalan raya tak mengenal usia, jenis kelamin hingga agama. Di jalan raya, siapa pun bisa menjadi korban.
Kecelakaan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pertambahan jumlah penduduk yang tak sebanding dengan jumlah penambahan ruas jalan, lemahnya penegakan hukum dan penerapan aturan terkait penggunaan dan keamanan kendaraan di jalan, serta masih kendornya kedisiplinan masyarakat pengguna jalan.
Seperti dikutip dari astraworld.com, faktor manusia atau pengemudi kendaraan yang tampak kecil dan sepele kadang kala justru mengakibatkan kerusakan fatal meski kendaraan sudah dilengkapi berbagai perlengkapan keselamatan.
Berikut tips yang bisa Anda perhatikan sebelum dan ketika melaju di jalan raya seperti dikutip dari www.enjoythedrive.com.
1. Hindari mengalkulasikan waktu. Persiapkanlah waktu yang cukup untuk sampai ke tujuan, tanpa Anda harus terburu-buru dan memacu kendaran Anda secara berlebihan. Karena menyetir dalam keadaan tergesa-gesa dan panik mungkin saja mengakibatkan Anda celaka.2. Atur posisi duduk. Carilah posisi senyaman mungkin. Karena, jika Anda menyetir dalam keadaan gelisah, kendali pada kemudi dan keadaan sekitar pun bisa berkurang.
3. Hindari menaruh barang-barang yang menarik di kabin kemudi, meskipun itu adalah benda-benda hiasan yang sangat bagus. Hal ini untuk menghindarkan Anda dari ketidakfokus-an saat menyetir.
4. Jika perlu, tambah kaca spion Anda. Dengan banyak kaca spion, penglihatan ke arah belakang jadi lebih maksimal. Kalau perlu, ganti juga spion-spion Anda dengan ukuran yang lebih besar. Atur arah ke berbagai sudut. Dengan begitu, Anda bisa memantau mobil yang ada di belakang ataupun di samping-kanan dan kiri mobil Anda.
5. Pastikan barang-barang seperti CD/kaset, buku map berada di tempatnya. CD/kaset, buku, map, yang tercecer (terutama di dashboard) akan berjatuhan jika mobil mengerem atau berguncang. Jika demikian, Anda akan sibuk untuk menguruisnya dan keadaan jalan pun akan terabaikan.
6. Tetap perhatikan jalan dan usahakan untuk tidak beralih pandangan. Dengan memerhatikan jalan, Anda akan selalu waspada jika terjadi sesuatu di depan atau di samping kanan-kiri kendaraan Anda.
7. Perhatikan juga pengemudi lain. Selain Anda, mobil-mobil di sekitar Anda pun bisa menjadi penyebab tejadinya kecelakaan. Penyebab utamanya adalah mengantuk.
Biasanya pengendara yang mengantuk saat berkendara memiliki ciri-ciri melaju terlalu dekat di belakang mobil lain, berpindah-pindah lajur dan mengerem tanpa sebab, dan mempercepat laju mobil kemudian melambatkannya lagi secara tak tentu. Jika Anda berhadapan dengan pengemudi seperti ini, sebisa mungkin, hindarilah.
sumber : Bisnis Indonesia
Tips Aman dan Nyaman di Jalan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment