Kejurnas Speed Off Road 2007, Seri Final

'Semarapura Bali Speed Off Road 2007''
32 Off Roader Jajal Keganasan Galian C

Semarapura (Bali Post) -

Sedikitnya 32 off roader (26 off roader nasional dan 6 lokal Bali-red) dipastikan menjajal keganasan lintasan eks Galian C Gunaksa, dalam ''Semarapura Bali Speed Off Road 2007'' yang akan berlangsung, Minggu (9/12) ini.

Seluruh off roader sudah melaksanakan rangkaian pra-kualifikasi, pengenalan lintasan resmi, Sabtu (8/12) kemarin. Bahkan, mereka sekaligus mencari catatan waktu tercepat, untuk menentukan off roader yang berhak start terdepan, dan otomatis mendapatkan lintasan yang masih mulus.

Kejuaraan nasional seri terakhir dari rangkaian kejuaraan serupa di Jawa Barat, Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Malang (Jawa Timur) itu, bertujuan merangsang peningkatan prestasi olah raga, memberi ruang/wadah bagi generasi muda untuk beraktivitas secara positif. ''Yang paling penting, event ini juga dimaksudkan untuk memberi nilai tambah bagi Kabupaten Klungkung, khususnya areal eks Galian C,'' ungkap Ketua Penyelenggara, dr. Bagus Darmayasa di sela-sela babak pra-kualifikasi kemarin.

Paling tidak, kata dr. Bagus, panitia perlu waktu 10 hari untuk mempersiapkan kejuaraan yang terbagi dalam beberapa klasifikasi itu. Di antaranya klas nasional, klas pemula dengan kategori kendaraan T4, T3 dan T2. Dia terpaksa harus bekerja serba cepat. Mulai mempersiapkan orang-orang untuk memoles lintasan hingga mencari peserta. ''Syukur, komunitas kami (Ikatan Motor Indonesia) sangat kompak. Sehingga pemberitahuan event bisa dilakukan hanya lewat SMS,'' tandas Ketua IMI Bali itu seraya menyebutkan kejuaraan ini merupakan program tahunan IMI.

Beberapa nama top nasional yang akan berlaga dalam kejuaraan yang mengambil lintasan sepanjang 3,4 kilometer tersebut, di antaranya Roy Nirwan (Balikpapan), Lukito Raharjo (Malang) dan lainnya. Tak ketinggalan, juara bertahan 3 kali berturut-turut asal Jawa Barat, Rio Teguh. Dalam babak pra-kualifikasi kemarin, Rio Teguh meraih catatan terbaik 4 menit 51 detik. ''Ini lintasan yang cukup sulit buat saya. Perlu konsentrasi, rileks tetapi harus ngebut,'' ujar Rio Teguh.

Apalagi, dalam top ten, dia mengaku masih berusia muda dibanding off roader lain. Ini juga berpengaruh secara psikologis. Apalagi, pada seri di Balikpapan dan Malang, saya absen,'' tambah off roader berusia 26 tahun itu. (kmb20)