Mengapa Penjualan Yamaha Di Sumatra Lebih Oke Dari Pada Pulau Jawa?
Pasar sepeda motor pulau jawa memang paling besar di negeri ini. Tapi dari tahun ke tahun persentase distribusi sepeda motor di pulau sumatera terus meningkat dan menipiskan jarak dari pulau jawa.
Yang lebih menarik lagi adalah bagaimana pangsa pasar yamaha pulau sumatra lebih baik ketimbang pulau jawa. Yang babak belur di keroyok jagoan honda.
Apa kira-kira penyebabnya ya?
Menurut Motortoda karaktetistik konsumen roda dua di pulau sumatra ini agak berbeda dengan pulau jawa. Masih ingat artikel mbah ridertua yang menjelaskan kultur (tradisi) dapat membuat perbedaan kendaraan ideal?
Sepertinya hal serupa terjadi disini. Kultur orang sumatra sungguh berbeda dengan orang jawa.
Seperti misalnya gaya bicara yang umumnya keras dan terbuka, umumnya tak sefanatik orang jawa dalam memilih suatu produk (brand minded).
Selain faktor kultur kondisi alam juga tak sama. Jalan tanah atau kerikil bukan hal aneh disini, apalagi kalau hanya aspal berlubang. Ini juga sepertinya memperparah image kap motor honda yang mudah getar (jaman dulu) dan mungkin masih dianggap sama bagi sebagian orang.
Selain itu ada satu lagi yang krusial, yakni biaya hidup disini jauh lebih tinggi dari di jawa (tentuny mencari pekerjaan pun tak sesulit di jawa), sementara itu harga premium nyaris sama. Akibatnya image irit honda sepertinya tak "dipedulikan" konsumen.
Nah apakah berbagai perbedaan tersebut sungguh berpengaruh? Mbuh lah. :)
Nb:gambar di culik dari blog eyang edo
Write your mind!
0 comments:
Post a Comment