Duel Pabrikan India, Siapa Juara?
Jelas dari sisi lineup motorsport tvs kalah, tapi untuk akumulasi penjualan. Tunggu dulu.
Seperti data lansiran P2R tahun lalu. Penjualan kedua APM ini sangat berimbang, 11-12. Tapi dibalik itu sebenarnya potensi keduanya untuk merubah keadaan sangat besar.
1. Bajaj Auto
Amunisi Bajaj sungguh lengkap di segmen sport. P135, P180, P220, belum lagi jika melongok ke negeri asalnya, avenger sampai si fenomenal duke siap menebar ancaman bagi APM lain.
Tapi diantara semua itu ada satu kekurangan terbesar Bajaj, apalagi kalau bukan sparepart, Line Up produk yang semuanya diimpor sepertinya turut menjadi biang keladi kurang baiknya layanan purna jual bajaj.
2. TVS
Pabrikan yang tak hanya fokus pada motor batangan sepertii saudaranya ini cukup berpotensi menjadi salah satu APM besar kelak. Meski kalah ketika bertarung dari bajaj di negerinya, terbukti penjualan di negeri ini mampu setidaknya mengimbangi. Kefleksibelan TVS yang mau belajar dan memahami keinginan kpnsumen sungguh patut diacungi jempol. Lahirnya bebek-bebek kuda berlari adalah buktinya, terutama tormax yang merupakan hasil riset dari konsumennya.
Urusan sparepart pun tak serunyam Bajaj, mungkin karena keberadaan pabrik disini penyebabnya.cmiiw.
Dan ingat kunci sukses jualan motor bukan semata kemampuan meracik motor super tapi lebih dari itu, layanan purna jual, strategi bisnis & promosi yang tepat dan intinya KEPUASAN PELANGGAN. Jangan pernah mencederai konsumen!
Nah, jadi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Untuk Baja belajarlah cobalah lebih serius berbisnis di negeri ini. Untuk TVS belajarlah dari Bajaj yang mampu melahirkan motor Fenomenal.
Write your mind!
» Read More...