Para jeeper yang tergabung dalam Safari Jeep Club (SJC) Bali menjajal keperkasaan alam liar di kawasan Merubetiri National Park yang berlokasi di Dusun Sukamade kecamatan Pesangaran Banyuwangi jawa timur beberapa waktu lalu,para penggila tantangan alam liar ini selain menjajal medan dikawasan tersebut juga melakukuan bakti sosial dan tirtayatra di Pura Blambangan Muncar Banyuwangi.
Safari Jeep Club yang berdiri tahun 2009 dan baru beranggotakan 65 orang ini seakan telah kehabisan medan untuk dijajal di Bali. Bagaimana tidak, hampir tiap minggu para jeeper mania ini menjajal berbagai tantangan alam yang ada di Bali.
Merasa tidak ada tantangan yang cukup berat untuk ditaklukkan lagi, para offroder ini melirik alam liar Banyuwangi sebagai lokasi untuk mencari tantangan baru, dan lokasi yang dipilih yakni Dusun Sukamade,Desa Sorongan kecamatan Pesanggaran kabupaten Banyuwangi , di kawasan Taman Nasional Merubetiri ini tersedia berbagai jenis tantangan, mulai dari yang normal, biasa hinga tantangan ekstrem yang cukup untuk melepas hormon adrenalin mereka.
Perjalanan panjang menuju lokasi offroad di Banyuwangi diawali di lapangan Puputan Badung dengan mengelar doa bersama di Pura Jagatnatha untuk memohon keselamatan dalam perjalanan, persembahyangan diikuti oleh para peserta dan keluarga sementara total mobil yang ambil bagian berjumlah 15 unit mobil ofroad 4 x 4. Usai sembahyang para peserta mendapatkan pengarahan dari ketua Safari Jeep Club Bali, Raharja.
Perjalanan jauh yang dimulai jumat sore pada tangal 25 maret 2011 ini diawali dengan pengecekan kembali semua komponen mobil agar dalam kondisi prima ketika dalam perjalanan maupun ketika diajak menaklukan berbagai tantangan, perjalan menuju tanah Banyuwangi dimulai dilapangan puputan badung pukul 18 00 kemudian berkonvoi menuju Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, dalam perjalanan sejumlah offroader dari Jembrana bergabung dalam konvoi sehing membah panjang iringin-iringan konvoi jepeer Bali ini. Perjalanan menuju pelabuhan Gilimanuk ditempuh cukup singkat hal ini diakarenakan para jeeper sangat piawai dalam mengendariai mobil. Banyangkan, medan buruk saja bisa dilalui dengan santai apa lagi medan jalan raya yang mulus seolah olah tidak ada apa-apanya bagi mereka. Tiba di Gilimanuk para offroder ini mengantri sejenak untuk naik kapal menuju pelabuhan Ketapang Banyuwangi, sembari meunggu merek kembali mengeceka berbagai persiapan termasuk kondisi mesin dan lain lain,usai mendapatkan kapal fery semua mobil masuk kapal, setelah 30 menit berada di dalam kapal akhirnya kapal merapat dan melempar jangkar di pelabuhan Ketapang pada pukul 22.00.
Perjalanan kemudian berlanjut menuju Pura Agung Blambangan yang berlokasi di Desa Tembok Rejo kecamatan Muncar Banyuwangi. Dengan formasi konvoi peserta mengeber mobil mereka ditengah malam melewati berbagai kota dan desa dikecamatan Banyuwangi, tiba di Pura Agung Blambangn pada pukul 24.00 para peserta berintirahat sejenak sembari minum kopi dan membersihkan diri sebelum menuju utama mandala Pura Agung Blambangan. Setelah semua siap para jeeper melakukan persembahyangan bersama , persembahyangan dipimpin seorang pemangku setempat dan berlangsung khusuk ditengah malam. Usai sembahyang para peserta secara spontan berdana punia untuk membantu peningkatan infrastruktur pura dan SDM wargaHhindu Jawa dikawasan Muncar ini.
Usai sembahyang para peserta acara yangt bertajuk "Safari Jeep Club goes to Java" ini menginap disalah satu rumah peserta offroad selama semalan ,di rumah Mohamad Sujaini peserta dijamau dan mengabiskan satu malam unutk persiapan besok menghadapi tantangan yang sesunguhnya alam liar Banyuwangi.
Pagi hari pada tangak 26 maret 2011 para offroder ini telah bersiap-siap unutk menghadapi tantangan berbagai persiapan kembali dicek,dan yang paling penting adalah pengecekan kondisi mobil , semua ofrfroder tampak serius menguatak atik mesin dibantu seorang mekanik yang sekaligu merangkap offroader para peserta memeastika semua komponen berfungsi maksimal agar mampu berkerja optimal pada saat dibutuhkan.usai pamitan kepada pemilik rumah perjalan langsung dilanjtkan menuju dusun sukamade,desa sorongan kecamtan pesanggaran kabvupaten Banyuwangi perjalan ini bukan perjalanan iasa ini perjalan penuh tantngan baik dari segi waktu dan rute yang dilalaui unutk menuju lokasi dusun sukamde saja diperlukan kurang lebih lima jam perjalan yang melelehakan dengn melewati berbagai kota dan desa perjalan in sungguh mnejadi petuangan sejati.dalam perjalan meuju desun sukamade iring iringan konvoi ini menjadi pusat perhatian masyarakat tidak saja di jalan jalan utama sambutan meriah juga diperlihatkan warga desa di desa terpencil disepanjang jalan menuju dusun Sukamade.
Jalan panbjang ini men uju dusun sukamade diawali dengn menyerahkan sumbangan dari anggota Safari Jeep Club Bali kepada sdn barurejo 2 desa Silir Agung Banyuwangi, bantuan ini berupa buku tulis sembako dan sejumkah uang tunai,bantuan diserahkan penasehat Safari Jeep Club Semerta Yasa diterima sejumlah guru dan disaksikan murid murid SD yang berada di pedalaman Banyuwangi ini . salah satu guru bejo menyatakan salut dan trimaksihnya kepada rombongan offroder ini atas bantuanya
Dari segi rute perjalan menuju dusun sukamade memang sangat jauh dan melelahkan para peserta harus melewati berbagai jenis tantangan mulai menyusuri hutan jati,perkebunan karet dan kakao,meski melellahkan inilah yang dicri para ofroader ini tantangan alam liar,semakin ekstrem semakin menyenngkan begitulah tampak tergambar dari perilaku para offroader ini sedikitpun tidak ada rasa takut meski ada namun itu justrua adalah bahan bakar unutk bis amengatasi tantngan seperti yang terlita ketika meuruni sebuah anak sungai yang cukup terjalan ,medan ini menjadi santapan lezat para offroder ini banyak yang berhasil melewatri tantangan ini baiak dengan cepat dan akurat maupun harus mencoba beberapakali baru berhasil,dimedan ini ada juga yang tidask berhasil karena berbagai masalah teknis mobil maupun skill driver itu sendiri.yang tidak berhasil melewati tantangan ini harus rela mobilnya diderek untuk keluar dari kubangan lumpur terdapat sejumlah mobil harus diderek oleh sebuah mobil hard top. berhasil menaklukkan tantangan terjalnya anak sunagai di hutan jati ini bukan berarti berakhirnya tantangan ternyata semakin banyak tantangan yang ditemukan dan kondisi ini mengembiran bagi offroader Bali, tantangan adalah kegembiraan dan kepuasan pribadi jika bisa melewati rintangan yang ada .
Usai menikmati pemdangan diobjek wosata alam ini rombongan off roader bertolak ke Bali jalan yang diikutipun masih sama lengkap dengan tantangannya namuan yang paling merisaukan romboingan ini adalah naik nya air sungai sehinga mobil tidak bisa lewat karena malam sebelumnya sempat turun hujan lebat,jika air sungai ini naik perjalan haru memutar danb memekan waktu lebih lama,unutnglkah air sungai masih normal dan semua rombongn bis ameliwatinay dengan baik tingakl satu tantangan lagi melewati bukit yang disehari sebelumnya telah melewat bukit ini ,sukses kelaur dari bukit ini sudah mulai tampak jalkan aspakl dipedesaan yang artinya kenyaman dan keamanan berkendaraan terjamin yang artinya percepatan meunuju Bali.
by : Made_Ali
thanks to: Safari Jeep Club Bali
Safari Jeep Club Bali taklukkan alam liar Banyuwangi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment