EFI adalah sebuah sistem yang mengatur suplai bahan bakar ke dalam silinder dengan cara di injeksikan ( ditekan). Dengan menggunakan sistem ini di yakini bisa menghemat bahan bakar dan memperkecil emisi dari gas buang pada motor bensin.
Pada dasarnya EFI dikelompokan dengan 2 type :
- EFI type D atau sering dikatakan D Jetronik yaitu merk dagang dari Bosch. Huruf D singkatan dari Druck (bahasa Jerman) yang berarti tekanan, sedang Jetronic berarti penginjeksian(injection). Pada sistem D EFI
- EFI type L Pada sistem L EFI, air flow meter langsung mengukur jumlah udara yang mengalir melalui intake manifold. Air flow meter mengukur jumlah udara dengan
sangat akurat. Istilah L diambil dari bahasa Jerman yaitu “Luft” yang berarti udara
Secara garis besar terdapat tiga sistem yang ada padaEFI yaitu : sistem bahan bakar, sistem i nduksi udara, dan sistem kontrol elektronik.
- Sistem bahan bakar (Fuel System) digunakan untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki bahan bakar sampai ke ruang bakar. Sistem ini terdiri atas : tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, saringan bahan bakar, pipa penyalur, pressure regulator, pulsation damper, injektor, dan cold start injector.
- Sistem induksi udara (Air Induction System) menyalurkan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran. Sistem ini terdiri atas : air cleaner, air flow meter, throttle body, dan air valve.
- Sistem kontrol elektronik (Electronic Control System) terdiri atas beberapa sensor seperti : air flow meter, water temperatur sensor, throttle position sensor, air temperatur sensor, dan oxygen sensor. Pada sistem ini terdapat ECU (Electronic Control Unit) yang mengatur lamanya kerja injektor. Pada sistem ini juga terdapat komponen lain seperti : main relay yang mensuplai tegangan ke ECU, start injector time switch yang mengatur kerja cold start injector selama mesin dingin, circuit opening relay yang mengatur kerja pompa bahan bakar dan resistor yang menstabilkan kerja injektor.
0 comments:
Post a Comment