Mimpi (Semoga) Jadi Kenyataan
Mobil 2057 ala LA Auto Show Design Challenge
Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, mobil telah mengalami kemajuan pesat. Mobil sudah jadi lebih cepat, aman, ramah lingkungan, nyaman, ekonomis, makin sulit dicuri, dan mudah dikemudikan. Sekarang, bayangkan, apa jadinya mobil dalam setengah abad mendatang (2057)?
MERASA kesulitan? Tidak perlu memaksa. Sebab, mobil dalam 50 tahun ke depan sudah tergambar dalam LA Auto Show Design Challenge, sebuah kompetisi yang merupakan rangkaian acara LA Auto Show. Bukan kompetisi "kelas teri". Sebab, pesertanya adalah pabrikan "kakap", macam Audi, Mazda, Mercedez-Benz, Volkswagen, dan lain lain. Desain mobil mereka bak mimpi yang semoga saja jadi kenyataan.
Audi Virtuea Quattro
Dalam Virtuea Quattro, Audi coba menggabungkan konsep kendaraan hydrogen-powered dengan kecerdasan buatan. Dilengkapi hanya satu buah seat, mobil tersebut punya kemampuan berjalan sendiri tanpa perlu sang pengemudi melakukan apa-apa.
Namun, bukan itu konsep paling istimewa yang ditawarkan Audi. Yang mengagumkan, dalam bodi Virtuea Quattro, ditancapkan sebuah "otak" yang memiliki kemampuan menciptakan "bodi" hologram anyar. Maksudnya?
Ketika ingin mengganti warna atau bentuk bodi mobil, pengemudi tinggal menekan tombol. Dalam sekejap, tampilan bodi mobil akan berubah. Hanya tampilan secara hologram tentunya. Bodi utama tetap. Dengan syarat, data detail "bodi" anyar (warna, bahan, bentuk, dan lain-lain) sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam library mobil.
GM-Onstar ANT
Sesuai dengan namanya, GM-Onstar ANT, mobil ini dibuat dengan tema utama hewan semut (Ant dalam bahasa Indonesia berarti semut). Yaitu, bentuk kecil dan lincah.
Akan tetapi, bukan itu ciri utama semut. Semut adalah hewan dengan kemampuan kerja sama yang tinggi. Praktiknya, pada GM-Onstar ANT, dilekatkan sebuah komputer yang terhubung (connected) dengan komputer pada mobil GM-Onstar ANT lain. Lebih tepatnya, terhubung dengan semua mobil GM-Onstar ANT yang ada di jalan.
Alhasil, antara satu pengemudi GM-Onstar ANT dan yang lain akan bisa saling berkomunikasi. Komputer juga mampu menggabung dan mengolah data yang dikirim tiap GM-Onstar ANT di jalan secara otomatis. Tujuannya, mencari jalanan mana yang macet, jalanan mana yang enak dilalui.
Tiga roda bebas yang ada membuat mobil ini mampu bergerak secara omni-directional atau segala arah. Sebuah prosesor yang dilengkapi kecerdasan buatan dipasang untuk mengendalikan seluruh komponen mobil.
Nissan OneOne
Pada 2057, Nissan meramalkan bahwa robot adalah bagian dari hidup manusia. Dan, Nissan OneOne (baca: won-won) adalah mobil robot yang akan membantu kehidupan keluarga masa depan.
Dengan dilengkapi sistem GPS dan kecerdasan, Nissan OneOne mampu diprogram untuk mengantarkan anak pergi sekolah. Menjemput anak, lalu pergi ke lapangan sepak bola untuk bermain. Kemudian, pada waktu malam, kembali ke rumah dengan selamat.
Tampilan eksterior OneOne cukup menarik. Nissan seperti punya dua "kaki" yang lentur. Lalu, pada dua "kaki" itu, ada masing-masing sebuah roda. Klaim Nissan, desain anyar tersebut mampu membuat mobil bergerak luwes dan sangat nyaman untuk penumpang. Ya, penumpang. Sebab, mobil ini tidak membutuhkan sopir. Bisa berjalan sendiri.
Mazda Motonari RX
Mazda sepertinya punya kebiasaan membuat mobil berdasar legenda Jepang. Baru beberapa waktu lalu, mereka meluncurkan Mazda Taiki yang terinspirasi dari legenda jubah terbang Hagoromo. Pada LA Auto Show Design Challenge, Mazda mendesain Motonari RX. Nama itu diambil dari kesatria dalam legenda Jepang, Mori Motonari.
"Skill" aneh yang dipunyai mobil ini ada pada bodinya yang mengikuti bentuk tubuh manusia. Bodi utama mobil untuk dada dan perut pengguna. Lalu, ada kaki mobil bagian bawah untuk kaki pengguna. Sedangkan kaki mobil bagian samping untuk tangan.
Mobil ini dilengkapi dengan sensor-sensor mikroskopik di seluruh bagiannya. Komponen tersebut bertugas membaca kontraksi otot dan otak. Untuk selanjutnya, diterjemahkan menjadi gerakan mobil.
Mercedes-Benz SilverFlow
Mobil elegan dengan dominasi warna silver ini terbuat dari partikel micro-metallic. Sifat dari bahan tersebut adalah bisa luluh dan dibentuk kembali dengan mudah dalam medan magnet. Artinya, jika bosan dengan satu model, kita tinggal bawa ke bengkel "masa depan" Mercedes-Benz. Tunggu beberapa waktu, jadilah mobil kita punya bentuk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.
Itu kalau kita ingin mengubah bodi. Jika mobil mengalami lecet kecil pada bodi, kita tidak perlu sampai pergi ke bengkel. Ada teknologi penyembuhan diri sendiri yang di-install di dalam bodi mobil. Sama, yaitu dengan melelehkan bagian bodi yang rusak, lalu membentuknya kembali. Syarat penyembuhan diri sendiri, lecet pada bodi tidak boleh terlalu besar.
Merasa ingat dengan sesuatu? Ya, kalau diperhatikan, karakter mobil ini memang mirip Silver Surfer dalam film Fantastic Four.
Volkswagen Concept Slipstream
Jika sewajarnya mobil hanya bisa "tidur", tidak begitu dengan Volkswagen Concept Slipstream. Mobil unik yang satu ini juga bisa "berdiri". Bagaimana rahasianya? Ada pada dua roda yang dipasangkan plus sepasang engsel kuat. Seluruh bodi mobil menempel pada engsel tersebut.
Ketika mode "berdiri" diaktifkan, engsel akan menggerakkan seluruh bodi utama menjadi vertikal. Pada mode ini, cockpit pengendara jadi berbentuk berdiri seperti sedang menaiki sebuah robot mini. Menurut Volkswagen, mode ini cocok digunakan untuk jalan-jalan dalam kota.
Ketika ingin pergi jauh, aktifkan mode "tidur". Dalam rilis Volkswagen, mode ini dinamai slipstream. Bodi akan turun dan mobil jadi menyerupai bentuk peluru. Pada mode ini, cockpit pengendara berbentuk seperti peti (tidur). Karena sangat aerodinamis, pada mode "tidur" ini, kecepatan maksimal yang bisa dicapai adalah 250 mil per jam atau sama dengan 402,3 km per jam. Sangat luar biasa!
Honda 14 Solar Hybrid
Ini benar-benar mobil masa depan. Tapi, pertanyaan besar, apakah mobil milik Honda ini masih layak disebut mobil. Kenapa? Alasan pertama, mobil ini tidak memiliki roda.
Roda diganti oleh mesin yang mampu mengeluarkan dorongan melawan gravitasi. Jadi, mobil seakan-akan melayang. Untuk bergerak maju dan mundur, mobil punya penghasil gaya dorongan di bagian belakang dan depan.
Kemudian, alasan kedua, Honda 14 Solar Hybrid mampu berubah bentuk. Ketika perjalanan dalam kota, mobil tampak bulat kukuh. Tapi, ketika untuk perjalanan jauh, mobil bisa berubah menjadi lebih panjang dan aerodinamis.
Honda belum mengeluarkan detail resmi tentang mobil anyarnya ini. Yang pasti, sesuai dengan namanya, Solar Hybrid, mobil ini dijamin akan ramah lingkungan.
Toyota Biomobile Mecha
Mobil ramah lingkungan? Sudah banyak saat ini. Tapi, mobil yang membuat lingkungan jadi bersih sampai saat ini belum ada. Itulah mimpi Toyota melalui Biomobile Mecha.
Bahan bakar mobil ini bukanlah bensin. Bukan pula tenaga matahari. Toyota Biomobile Mecha berjalan dengan bahan bakar polusi udara. Caranya, ada sebuah panel penyerap polusi. Dari situ, polusi disalurkan ke dalam mesin utama dengan sebelumnya diuraikan menjadi energi. Jika nantinya banyak Biomobile Mecha di jalan, kondisi atmosfer pun akan jauh lebih baik.
Yang mencolok dari eksterior mobil ini adalah roda. Toyota Biomobile Mecha tidak menggunakan ban karet. Sebagai gantinya, dipakai ban berbahan nano-laser. Kelebihan ban ini, ukuran, bentuk, dan kekuatan bisa diubah-ubah lewat program komputer. (dat/bs)
SUMBER : PONTIANAK POST
» Read More...