Quadro Parkour, Skuter Roda Empat Dari Italia

Quadro Parkour
Quadro Parkour

Ini Skuter Roda Empat Pertama di Dunia

Produsen sepeda motor asal Italia, Quadro sukses mencuri perhatian industri otomotif global, dengan meluncurkan skuter roda empat pertama di dunia. Skuter itu diberi nama Quadro Parkour. Motor unik ini dikembangankan dengan basis Piaggio MP3. Dasar teknis dari cara kerja motor ini adalah teknologi HTS--sebuah sistem hidrolik miring. Keempat bannya ini bisa bergerak miring mengikuti arah belokan.

Quadro Parkour dibekali mesin satu silinder empat klep berkapasitas 346 cc dengan pendingin cair. Mesin itu mampu melontarkan daya hingga 27 tenaga kuda. Dengan bobot 250 kilogram dan kapasitas tangki bahan bakar 25 liter, Parkour bisa melesat hingga 120 km/jam. "Dengan teknologi HTS, skuter roda empat ini tetap memiliki rasa berkendara layaknya sepeda motor biasa," kata Manajer Quadro Claudio Consonni.

Hingga saat ini perusahaan belum mengumumkan harga motor yang akan diproduksi di Taiwan. Rencananya Quadro Parkour mulai dijual pada November 2013. Untuk mengendarai motor ini harus memiliki surat izin mengemudi mobil.

otomotif.news.viva.co.id

» Read More...

Shogun Axelo


Walaupun secara market share dijepit honda dan yamaha namun suzuki tetap mengeluarkan produk-produk andalannya. Adalah Suzuki shogun yang sudah melegenda dari zaman dahulu terkenal dengan daya tahannya dan halusnya mesin, sekarang sudah muncul versi terbarunya yaitu Shogun Axelo dengan mesin 125cc siap meramaikan pasar sepeda motor Indonesia.

Suzuki Axelo didukung dengan performa akselerasi yang handal serta desain bodi yang sporty dan agresif. Hadirkan penampilan dinamis, lincah dan gesit. Axelo, inovasi baru bebek 4-tak yang penuh aksi.

Suzuki Axelo hadir dalam beragam warna antara lain hitam, merah, biru dan hijau.
Berikut spesifikasi Suzuki Axelo S
DIMENSI
Panjang Keseluruhan mm 1.895
Lebar Keseluruhan mm 715
Tinggi Keseluruhan mm 1.075
Jarak Antara As Roda mm 1.220
Jarak Mesin ke Tanah mm 135
Berat Kendaraan kg 108
             
MESIN
Jenis 4 langkah, SOHC
Jumlah Silinder 1 (satu)
Diameter Silinder 53,5 mm
Langkah Piston 55,2 mm
Kapasitas Silinder 124 cc
Daya Maksimum Ps/rpm 10/8.500
Torsi Maksimum Nm/rpm 9.9/6.000
                 
TRANSMISI
Jumlah Percepatan 4 Percepatan
Arah Perpindahan Gigi N-1-2-3-4
Tipe Transmisi Automatic
              
RANGKA
Rangka Under bone
Suspensi Depan Teleskopik, per spiral, peredam oli
Suspensi Belakang Lengan ayun, per spiral, peredam oli1,9 m
Rem Depan Cakram Hidrolik
Rem Depan/Rem Belakang Cakram Hidrolik
Ukuran Ban Depan 70/90-17 M/C 38P
Ukuran Ban Belakang 80/90-17 M/C 44P
            
KAPASITAS
Bagasi 7,0 L
Tangki Bahan Bakar 4,1 L
Tangki Oli Mesin 1000 m
      

» Read More...

MV Agusta Rivale 800 Sabet Predikat Sepeda Motor Tercantik Di Dunia Pada Ajang EICMA 2012

MV Agusta Rivale 800
MV Agusta Rivale 800

Inilah Motor Tercantik di Dunia

Apa motor tercantik tahun ini? Ducati, BMW atau KTM? Ternyata salah. Motor tercantik tahun ini adalah MV Agusta Rivale 800. Motor sport Italia ini dianggap banyak orang lebih cantik dari motor-motor lain yang ada.

MV Agusta Rivale 800 yang baru saja diperkenalkan oleh MV Agusta ini berhasil meraih perhatian terbesar dari 15.000 orang pengunjung pameran motor terbesar di dunia EICMA yang dihelat di kota Milan, Italia. Dengan begitu, MV Agusta Rivale 800 pun terpilih sebagai 'most beautiful motorcycle'. MV Agusta Rivale 800 ini hanyak berhasil mengalahkan raksasa-raksasa otomotif seperti Ducati Hypermotard SP dan BMW R 1200 GS atau pun Honda CB1100. MV Agusta Rivale 800 berhasil mendapatkan suara dari 35,5 persen pengunjung untuk mendapatkan predikat itu. Angka itu jauh lebih tinggi dari Ducati Hypermotard SP yang hanya meraih 22,9 persen suara dan BMW R 1200 GS yang meraih 15,5 persen suara.

Terpilihnya MV Agusta Rivale 800 ini seolah meneruskan tradisi MV Agusta yang membuat motor-motor berdesain eksotis. Pada tahun 2010 mereka juga meraih predikat serupa melalui MV Agusta F3 yang digantikan Ducati 1199 Panigale di tahun lalu. Desain eksotis dengan sudut tajam yang dipadukan dengan dapur pacu tiga silinder dengan kekuatan hingga 125 bhp yang bisa dirasakan pada 11.600 rpm dan torsi 60 lb-ft di 8.600 rpm tentu mengundang perhatian. Terlebih angka itu lebih tinggi dari Brutale 675 yang memiliki tenaga 113 bhp dan torsi 52 lb-ft. "Bagi kami ini adalah pengakuan lebih lanjut dan konfirmasi terkait banyaknya energi dan sumber daya MV Agusta yang mendedikasikan dirinya untuk pengembangan konstan produk baru. Setelah menang pada tahun 2010 dengan permata unik yang diciptakan oleh ayah saya, F3 675, adalah kepuasan yang luar biasa untuk menang lagi dengan mesin yang sama sekali baru," kata Giovanni Castiglioni, presiden dan CEO dari MV Agusta.

Berikut daftar motor tercantik di EICMA.
  1. MV Agusta Rivale 800 35.5%
  2. Ducati Hypermotard SP 22.9%
  3. BMW R 1200 GS 15.5%
  4. Moto Guzzi California 1400 Touring 5.2%
  5. Vespa 946 3.8%
  6. Aprilia Caponord 1200 3.5%
  7. Harley-Davidson Softail Slim 2.5%
  8. Honda CB1100 2.0%
  9. Benelli TNT R 2.0%
  10. Husqvarna Nuda 900R ABS 2.0%
  11. Yamaha TMAX Black Max 2.0%
  12. KTM Duke 125 ABS 1.4%
  13. Kawasaki W800 1.2%
  14. Suzuki Burgman 650 0.3%
  15. Piaggio X10 500 0.2%
oto.detik.com

» Read More...

Over Brutus, Genre Baru Sepeda Motor

Over Brutus
Over Brutus

Brutus, SUV-nya Roda Dua

Sport Utility Vehicle (SUV) saat ini hanya dikenal sebagai sebuah segmen di roda empat, tapi ternyata istilah SUV juga bisa diletakkan di kendaraan roda dua seperti motor. Dan ini adalah Brutus. Bukan Brutus musuh Popeye si Pelaut, tapi sebuah motor SUV yang bisa melahap segala medan.

Motor yang dilahirkan oleh perusahaan bernama Over dan saat ini diperlihatkan di pameran motor bergengsi EICMA di Milan, Italia. Over Brutus ini dirancang oleh Alessandro Tartarini yang sebelumnya merupakan desainer Lambretta dan anak dari pendiri perusahaan motor Italjet. Motor ini dikatakan merupakan sebuah konsep pra-produksi yang akan menjadi SUV di segmen roda dua. Setelah dipamerkan, menurut rencana motor ini akan diproduksi pada tahun 2013 mendatang.

Dilihat dari desainnya, motor ini tampak memang menguratkan aura kekar dan berotot. Rangka yang diekpos mengeluarkan aura yang makin garang. Terlebih, tampilan garang Over Brutus ini makin menakutkan dengan adanya aplikasi ban tebal Maxxis Bighorn yang dirancang untuk mengatasi medan kasar termasuk pasir tebal. Dan ketika suhu turun, motor ini bahkan dikatakan dapat melibas medan berpasir tanpa mengganti apa-apa. Tapi untuk membuatnya dapat menjelajah lebih jauh, maka Over juga menyediakan berbagai aksesoris termasuk dudukan papan ski untuk kedua rodanya.

Di jantungnya, Over Brutus memiliki mesin 750 cc yang mampu menyemburkan tenaga hingga 49 hp. Dan meski ini adalah sebuah motor sport bertampang garang, Brutus ternyata tidak punya gigi karena transmisinya adalah continuously variable transmission. Tapi sebuah gigi mundur disiapkan untuk motor ini bila nantinya memasang sespan.

oto.detik.com

» Read More...

Mengenal Teknik Dasar Drifting

Teknik drifting dilakukan dengan cara membiarkan ban belakang slip dengan alur yang lebih besar daripada ban depan. Ini biasanya terjadi saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, kemudian arah dibelokan tanpa mengurangi kecepatan mobil. Jika teknik drifting dilakukan dengan tidak tepat, bisa menyebabkan mobil melintir dan kehilangan kendali. Karena itu, kecepatan dan sudut belokan harus diambil secara akurat.

Ada dua teknik utama yang digunakan oleh drifter untuk menciptakan gerakan drift yaitu Clutching (penggunaan kopling) dan braking (penggunaan rem). Dalam teknik clutching, saat mobil pembalap mendekati tikungan, ia akan menekan kopling dan pindah ke gigi 2. Lalu pembalap akan menekan gas sampai sekitar 4500 rpm. Saat kopling dilepas, akan ada putaran kuat pada ban karena saat itu mesin sedang berputar cepat. Kekuatan besar mendadak ini membuat ban belakang berputar sangat cepat sampai kehilangan traksi dan bagian belakang mobil akan melintir.

Sementara dalam teknik braking, pengemudi menarik rem tangan saat memasuki tikungan sehingga menyebabkan ban belakang terkunci dan kehilangan traksi dan menciptakan gerakan drift. Teknik ini adalah satu-satunya teknik yang bisa digunakan untuk mobil-mobil front wheel-drive (FWD). Sementara untuk mobil rear wheel-drive (RWD) memiliki setidaknya satu lusin teknik. Inilah sebabnya lebih banyak pro drifter yang menggunakan mobil rear wheel drive (RWD) untuk dibesut.

Berikut ini ada beberapa teknik yang biasa dipergunakan ketika drifting.

HandBrake Drift
Kopling diinjak dan disaat bersamaan hand-brake ditarik untuk menghilangkan traksi. Ketika traksi sudah hilang, kopling di lepas dan pedal gas ditekan sambil lakukan countersteering.
 
Power Slide
Syaratnya butuh mobil dengan mesin bertenaga besar. Caranya hanya dengan membejek pedal gas habis dan mengontrol arah mobil dengan setir.
 
Shift Lock
Drifting dengan cara menurunkan posisi gigi jadi lebih rendah. Hal ini membuat ban mengunci sehingga traksi hilang.
 
Clutch Kick
Drifting dengan cara menendang kopling segingga menimbulkan guncangan pada transmisi sehingga mempengaruhi keseimbangan mobil. Hal ini bakal membuat mobil slidding.
 
Braking Drift
Caranya saat masuk tikungan pedal rem diinjak sehingga bobot pindah ke depan. Kemudian pedal gas langsung dipijak sehingga ban belakang kehilangan traksi.
 
Feint/Scandinavian Flick
Caranya dengan memindahkan bobot kendaraan ke luar dengan cara memutar setir ke arah luar tikungan dan dengan tiba-tiba memutar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser. Teknik ini seperti cara menikung mayoritas pereli.
 
Kansei/dynamic drift
Drifting dengan cara mengangkat pedal gas saat kecepatan tinggi. Ini terjadi karena saat pedal gas diangkat bobot pindah dari belakang ke depan.

Saat drift sudah tercipta dengan melakukan teknik yang benar, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah menjaga agar mobil tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol kombinasi antara gas dan setir.

Ilustrasi ini memberikan sense yang bagus dari pengemudian dan menginjak pedal gas yang harus anda mengerti untuk menjaga mobil anda ketika melakukan drifting. Ketika menggerakkan mobil dari sudut full drift satu arah ke full drift ke arah yang berlainan, persiapkan untuk bagian belakang yang akan datang dengan tekanan yang berlebih ketika memulai drift dari arah depan. Berikan diri anda banyak ruang untuk menguasai teknik anda agar anda tidak lepas kendali atau menjadi sesuatu yang tidak dapat bergerak.

 
1.keraskan kemudi (steer hard) sewaktu membelok untuk mulai meluncur, kemudian lakukan banting-kemudi (countersteer) sebelum mobil keluar jalur
2.lanjutkan membanting-kemudi (countersteering) untuk mempertahankan laju luncuran. Ini merupakan tindakan untuk menyeimbangkan
3.sekarang anda mempersiapkan untuk tikungan selanjutnya. Tujuannya adalah agar dapat men-drift sepanjang lintasan yang dilalui tanpa meluruskan mobil selama beberapa saat ketika bagian belakang (buritan) mengayun
4.anda harus memacu kecepatan sekarang, jadi persiapkan untuk membejek gas yang bertujuan untuk menjaga roda bagian belakang tetap meluncur. Traction kills drift!
5.Inilah saat-saat yang tersulit. Menjaga bagian belakang (buritan) tetap meluncur melalui tikungan sangat mudah, tapi men-drift terus pada lintasan lurus yang cukup berat. Pada saat anda kehilangan momentum, posisi mobil akan lurus kembali, tapi anda akan terkejut berpa lama anda dapat mempertahankan posisi meluncurnya. Semoga berhasil! 

» Read More...

New Bugatti Super Veyron, Percepatan 0 – 96 Km/Jam Hanya Dalam Waktu 1,8 Detik

Bugatti Super Veyron
Bugatti Super Veyron
Bugatti Super Veyron 1.600 Hp Bukan Gosip!

Pada Oktober 201 lalu beredar kabar tentang Bugatti yang akan merilis mobil Super Veyron terkencang dengan tenaga 1.600 hp! Kepala bagian tehnik Bugatti, Jen Schulenburg menegaskan bahwa kabar tersebut memang benar adanya. Dengan berbekal mesin berkekuatan 1.600 hp tersebut, Super Veyron mampu melesat dari kondisi diam ke 96 km/jam hanya dalam hitungan 1,8 detik. Dengan prestasi itu, Veyron kembali menegaskan posisinya sebagai mobil terkencang di dunia dengan kecepatan mendekati 467 km/jam.

Rupanya mesin Veyron 16 silinder berkonfigurasi W (W16) tersebut memiliki potensi lebih dari yang diperkirakan oleh Bugatti sebelumnya. Veyron generasi pertama mesinnya menghasilkan 1.001 hp, kemudian ditingkatkan menjadi 1.200 hp pada model Veyron SuperSport. Untuk model Super Veyron baru, mesin ini mengalami modifikasi berat. Kapasitas mesin yang awalnya 8.0 liter itu kemudian dioprek menjadi 9.6 liter berikut penyempurnaan pada keempat turbo yang diusungnya.

Upaya menjadi yang tercepat tidak hanya sampai di situ. Bugatti kemudian memangkas bobot kendaraan sekitar 250 kg, membenahi suspensi dan aerodinamika serta pemasangan ban baru yang mampu digeber pada kecepatan itu. Kepada Auto Express, Schulenburg mengatakan bahwa Bugatti tengah mengerjakan mobil Bugatti Super Veyron generasi baru tersebut. Ia menambahkan, "Tantangan besarnya adalah memangkas bobot. Kami tengah mengamati beberapa teknologi yang luar biasa, di antaranya adalah velek yang seluruhnya terbuat dari serat karbon. Kami juga tengah mempertimbangkan teknologi hybrid."

www.mediaindonesia.com

» Read More...

Mengenal Sejarah dan Perkembangan Drifting

Drifting merupakan teknik menyetir di mana pengemudi berusaha membuat agar mobilnya berada dalam posisi miring dan meluncur selama mungkin. Biasanya para drifter (pembalap drifting) hanya menggunakan gigi dua dan rem tangan (hand brake) untuk menunjukkan teknik tingkat tinggi ini, karena itulah sangat dibutuhkan keahlian tertentu dan disiplin yang cukup tinggi untuk dapat menguasai teknik mengemudi seperti ini.

Saat ini Drifting sudah menjadi olah raga profesional yang berjalan di bawah bendera D1 Grand Prix tapi sayangnya, sampai saat ini Drifting belum mendapat pengakuan dari FIA.


Drifting tumbuh di Jepang sekitar petengahan 1960-an, dipelopori kalangan motorsport underground yang dijuluki rolling zoku. Mereka mempraktikkan teknik opposite-lock dari reli ini di jalan pegunungan (touge) yang berkelok-kelok dan beraspal licin di wilayah Rokkosan, Hakone, Irohazaka dan Nagano.

Pada tahun 1970-an, Kunimitsu Takahashi, yang merupakan pembalap F1 legenda Jepang, mendapatkan inspirasi ketika ia mencoba bagian depan mobilnya mengikuti apex (titik paling pinggir dari sebuah tikungan) dengan kecepatan tinggi dan menggunakan rem tangan untuk mengikuti tikungan itu.

Pada tahun 2001, Daijiro Inada (pendiri Option Magazine dan Tokyo Auto Salon) bersama Keiichi ‘Dorikin’ (Raja Drifting) Tsuchiya (pembalap turing dan juga ‘Bapak Drifting Profesional’) membuat seri kompetisi drifting profesional, D1 Grand Prix (D1 GP).
 

Biasanya mobil-mobil yang diturunkan dalam ajang drifting adalah mobil-mobil yang berbobot ringan hingga sedang dengan tipe coupe/sedan dan menggunakan penggerak roda belakang atau FR (front engine, rear-wheel-drive) seperti Nissan Skyline, Nissan Sylvia, Toyota Mark II, Toyota Corolla DX, dan Toyota Levin/Sprinter Trueno (AE86). Soalnya pada mobil jenis ini tenaga untuk sliding selalu disalurkan oleh roda belakang, sedangkan roda depan dimanfaatkan untuk mengontrol mobil/drift.

Tapi saat ini, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mobil-mobil yang menggunakan tipe penggerak seluruh roda FA (front engine, all-wheel-drive) semacam Subaru Impreza WRX STi dan Mitsubishi Lancer Evolution dan penggerak roda depan FF (front engine, front-wheel-drive) juga ikut turun dalam ajang drifting. Kesulitan akan didapat apabila memakai mobil dengan penggerak roda depan atau FF, dimana tenaga dan kontrol ada di roda depan sehingga agak susah untuk menaklukkan beberapa tikungan sekaligus.

» Read More...

Blog ini di jual senilai 300k.. minat hub 08562954111

Best Artikel

Blog Archive

Powered by Blogger.