Modifikasi Honda Civic dari J's Racing pada Tokyo Auto Salon 2009
» Read More...
Modifikasi Honda Civic dari J's Racing pada Tokyo Auto Salon 2009
» Read More...
Modifikasi Toyota Yaris pada event SEMA Show 2009
» Read More...
Bagaimana proses membersihkan accu pada mobil anda .
» Read More...
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih menggunakan kabel pada sistem koplingnya, keuntungannya jika putus ditengah jalan, mudah menggantinya dan siap melanjutkan perjalanan lagi. Tentu saja harus punya atau bawa kabel kopling cadangan.
Selain keuntungan juga ada kelemahannya, yaitu sistem kabel jika sudah lama digunakan, lambat laun kabel akan seret karena kotoran dan gesekan. Bisa saja kabel kopling ini diganti atau dilumasi oli, namun perlu diingat dekrup dan kampas kopling juga ikutan menipis. Akibatnya pijakan pedal koplingpun berubah.
Pemecahannya mudah, tinggal setel sendiri jarak main pedal kopling. Caranya:
1. Buka kap mesin, lalu intip ke bawah di antara pipa dipstick oli dan kolom setir, ada mur plastik yang besar bentuk kembang. Itulah plastik penyetel pedal koling.
2. Putar ke kanan atau swearah jarum jam supaya jarak pijakan kopling menjadi tinggi, atau putar sebaliknya kalu kurang dalam. Untuk idealnya jarak pijakan kopling disetel setengah dari pijakan paling dalam atau disesuaikan kebutuhan pengemudi.
Nah selamat mencoba sendiri di rumah.
» Read More...
Mesin
Tipe : 4 langkah 2 valve SOHC pendingin udara
Volume Silinder : 113cc
Diameter x Langkah : 50,0 x 57,9 mm
Volume Silinder : Satu silinder mendatar
Kompresi : 9,3:1
Daya Maksimum : 6,0 kw / 7500 rpm
Torsi Maksimum : 8,3 N.m / 4500 rpm
Sistem Starter : Motor Starter dan Starter Engkol
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : 1 liter
Penggantian Berkala Oli Mesin : 0,8 liter
Tipe Karburator : VM 17 SH x 1 Mikuni
Tipe Kopling : Basah, Kopling Ganda Sentrifugal
Tipe Transmisi : Rotary 4 Kecepatan
Pola Pengoperasian gigi : N-1-2-3-4-N
Kelistrikan
Battery : YTZ5S (MF battery)
Busi : C6HSA (NGK)/W20FS-U (Denso)
Sistem Pengapian : DC-CDI
Rangka
Tipe Rangka : Pipa Baja Underbone
Suspensi Depan : Teleskopic
Suspensi Belakang : Swing Arm Suspensi Ganda
Ban Depan : 70/90-17M/C38P
Ban Belakang : 80/90-17M/C44P
Rem Depan : Cakram Hidrolik /Tromol
Rem Belakang : Tromol
Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi : 1930 mm x 675 mm x 1055 mm
Jarak Sumbu Roda : 1235 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 150 mm
Kapasitas Tangki : 4,2 liter
Tinggi Tempat Duduk : 755 mm
Dikutip dari otomotifnet.com
» Read More...
Bagi pecinta atau pemilik motor Kymco, informasi berikut mungkin bermanfaat :
DENPASAR (Patroli Post) - Isu seputar kemungkinan hadirnya kembali Kymco di pasar penjualan sepeda motor tanah air ditangapi dingin jajaran PT Dewata Suryajaya, main dealer Kymco Lombok.
Dihubungi Patroli Post via telepon Jimmy Tejakusuma, pimpinan PT Dewata Suryajaya menuturkan, pihaknya belum bisa membenarkan atau tidaknya kabar tersebut. “Waduh kami bisa belum menginformasikan hal ini mas,” kata Jimmy sembari tertawa kecil.
Meskipun begitu kemungkinan besar Kymco akan hadir lagi. “Tunggu dulu mas, jika sudah ada kami akan hubungi. Pokoknya kami akan menginformasikan ke teman media nantinya,” ungkap pria yang cukup akrab di kalangan awak media Bali ini.
Indikasi ini pun makin diperkuat dengan penuturan salah seorang karyawan Kymco Gatot Subroto yang tak mau namanya dikorankan saat dihubungi Patroli Post, Selasa (17/11) kemarin.
“Memang mas, saat ini di kalangan karyawan Kymco beredar kabar akan ada produk baru, tapi kami mendengar saja, yang tahu bos,” kata sumber ini.
Untuk diketahui setelah sempat tenggelam dari pasar skuter Indonesia dengan dihentikannya produksi, namun spare parts dan servis jalan terus, konon beredar kabar Kymco akan hadir lagi, namun kehadiran matic pertama yang dijual di Indonesia ini katanya menggunakan nama lain.
Menariknya lagi Bali disebut akan sebagai kota pertama perkenalan skutik ini sekaligus pusat penjualan skuter ini, pasalnya Bali merupakan pusat penjualan skuter terbesar di Indonesia. hen
» Read More...
» Read More...