"Dalam perkembangan permintaan Mio saat ini tidak hanya didominasi kalangan perempuan tapi juga laki-laki. Presentasenya sudah 50:50," kata Wakil Presdir PT Yamaha Motor Indonesia (YMI) Dyonisius Beti pada peluncuran Mio Soul, di Jakarta, Rabu malam (15/08).
Ia mengatakan pada awal peluncuran Mio di Indonesia tahun 2003, sekitar 90% penjualan Mio didominasi konsumen perempuan, namun dalam perkembangannya ternyata Mio juga disukai kalangan pria.
"Karena itu, kami mengembangkan Mio untuk segmen laki-laki dengan body (badan) lebih besar dan sporty," ujarnya.
Dyonisius menargetkan penjualan Mio Soul mampu menembus angka sekitar 20 ribu unit per bulan.
Sejak Mio diluncurkan sampai sekarang, komunitas sepeda motor tersebut sudah mencapai sekitar 700 ribu unit, sehingga YMI berencana mengembangkan bisnis aksesoris untuk sepeda motor matik tersebut.
Presdir YMI Yoshiteru Takahashi mengatakan pihaknya akan mengembangkan bisnis aksesoris sepeda motor di Indonesia karena tren permintaannya terus meningkat.
"Setiap tahun penjualan aksesoris naik sekitar 5-6%, karena itu kami akan serius menggarap bisnis ini dengan memasarkan 50 jenis aksesoris untuk Mio pada November nanti (2007)," katanya.
Untuk itu, YMI menggandeng 4-5 vendor aksesoris sepeda motor dari Indonesia dan dua vendor dari Thailand untuk aksesoris yang membutuhkan teknologi tinggi.
"Pada tahap awal komposisi aksesoris sepeda motor yang akan dipasarkan di Indonesia sekitar 50% impor dan 50% lokal. Tapi ke depan akan kami tingkatkan pasokan aksesoris dari vendor lokal menjadi 70%," ujar Takahashi.
Ia optimis bisnis aksesoris sepeda motor akan berkembang, sama dengan negara lainnya seperti Thailand, Jepang, dan Amerika Serikat.
"Konsumen di Indonesia sekarang juga banyak menonjolkan jati dirinya lewat motor, sehingga permintaan aksesoris tumbuh," katanya. Setelah aksesoris Mio, YMI juga berencana mengembangkan aksesoris ke jenis sepeda motor lain baik Jupiter MX maupun Vixion. (*/rit)/ sumber www.kapanlagi.com
» Read More...