8 bagian mobil yang perlu dirawat setelah perjalanan jauh

Ruang Mesin Mobil
Merawat mobil setelah perjalanan jauh

Mengendarai mobil dengan perjalanan jauh tentu saja akan membuat kondisi mobil tersebut menjadi jauh menurun. Diperlukan perawatan khusus pada mobil yang telah usai menempuh perjalanan antar kota atau antar daerah. Beberapa bagiannya mungkin perlu diperbaiki atau diganti agar mobil bisa kembali dikendarai dengan nyaman dan aman. Apa saja yang harus dilakukan pada mobil yang telah menempuh perjalanan yang sangat jauh? Seorang mekanik bernama Abdul Wahid memberikan saran-saran yang bagus untuk disimak dibawah ini.

Tak ubahnya tubuh manusia yang setelah bekerja keras perlu istirahat dan pemulihan stamina, mobil pun demikian. Setelah mengantarkan anda sekeluarga mudik ke kampung halaman tercinta, kendaraan juga perlu disegarkan kembali. Hanya, bagaimana cara pemulihan yang harus dilakukan? Bagian mana saja yang harus diperiksa atau diganti? Abdul Wahid, Kepala Mekanik Auto Mekanika, Parigi, Bintaro menyebut bagian yang wajib diperiksa selian mesin adalah komponen dibawah bodi seperti tie-rod, suspensi, serta rem. "Mesin tentu saja bekerja ekstra keras. Begitu pun bagian kaki-kaki, rem, kopling, dan beberapa komponen lainnya," papar dia.

Berikut beberapa bagian yang harus diperiksa, diperbaiki, atau bahkan diganti :

1. Peranti Pengereman

Selama menempuh perjalanan jauh biasanya pengemudi kerap melakukan pengereman dengan menginjak pedal rem dalam-dalam atau biasa disebut heavy braking. Karena itu, setelah kembali dari mudik, perangkat pertama yang perlu anda lihat adalah di sistem pengereman. Lakukan uji terhadap semua peranti rem mulai dari rem depan, belakang hingga rem parkir. Bila terasa kurang pakem, maka sebaiknya mengganti kanvas atau mintak rem. Pasalnya perangkat pengereman sangat vital untuk menunjang keamanan dan keselamatan berkendara.

2. Pelat Kopling

Kopling merupakan peranti untuk mengendalikan laju mobil, baik maju, mundur atau menambah dan mengurangi tingkat percepatannya. Bisa dibayangkan apa jadinya bila peranti ini tidak berfungsi sama sekali. Pelat kopling biasanya aus seiring dengan bertambahnya usia pemakaian. Tetapi bisa juga terjadi karena faktor pemakaian yang terus menerus tanpa henti dan cara penggunaan yang tidak sesuai kaidah.

Cara gampang untuk memastikan kopling masih bagus atau tidak adalah dengan menghidupkan mesin. Kemudian masukan transmisi ke posisi gigi dua atau tiga dan lepas pedal kopling secara perlahan, pada saat bersamaan injak pedal gas dan rem. Bila mesin langsung mati, berarti kopling masih bagus. Sebaliknya bila mesin masih hidup berarti terjadi slip di kanvas kopling. Upayakan untuk melakukan perbaikan atau bahkan menggantinya demi keamanan dan keselamatan saat berkendara.

Bila mobil anda bertransimisi otomatis, maka pastikan oli transmisi juga berkondisi baik. Bila anda ragu, sebaiknya mengganti dengan yang baru.

3. Oli dan Filter

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah, memastikan kondisi oli atau minyak pelumas. Caranya, dengan melihat dari tongkat indikator oli yang ada di mesin. Pastikan jumlah oli tidak kurang dari batas bawah yang tertera di tongkat tersebut. Selain itu, teteskan sedikit oli di jari tangan anda dan gesek-gesekan di kedua jari anda. Bila cairan oli terasa pekat atau bahkan terasa ada butiran, maka gantilah oli tersebut. Pasalnya, oli memiliki fungsi yang sangat penting dalam memperlancar gerakan komponen di mesin.

Tak bisa dibayangkan apa jadinya, bila jumlah oli berkurang atau kotor dan menyebabkan komponen-komponen di dalam mesin macet tak terbergerak atau bahkan patah karena pelumasan tidak sempurna. Saat memeriksa dan mengganti oli itu sebaiknya anda juga memeriksa, membersihkan, atau bahkan bila perlu menggantinya. Seperti diketahui fungsi filter adalah menyaring partikel-partikel lain yang dapat mengganggu fungsi oli dalam melumasi komponen mesin.

4. Busi dan Saringan Udara

Kedua peranti itu terlihat sepele. Namun fungsinya sangat menentukan, busi misalnya berfungsi memantikan api listrik dalam proses pembakaran di ruang bakar mesin. Tanpa peranti itu, sudah pasti proses pembakaran tidak akan terjadi dan mesin mobil tidak bisa dihidupkan. Biasanya, busi mengalami penurunan kemampuan seiring dengan usia pemakaian. Tetapi bisa juga terjadi karena perjalanan jauh dan mobil melaju secara terus menerus, terlebih bila jalanan macet maka mesin juga bekerja ekstra keras. Karena itu sebaiknya anda mengganti busi itu agar performa mesin bagus. Begitu pula dengan saringan udara. Memang, bisa dibersihkan, namun bila anda tidak yakin, lebih baik menggantinya.

5. Cairan Radiator

Selama menempuh perjalanan jauh tentu mesin membutuhkan proses pendinginan yang ekstra pula. Disinilah, kerja radiator sebagai perangkat pendingin mesin sangat berperan. Di saat seperti itu, biasanya cairan coolant yang ada di radiator berkurang. Oleh karena itu, anda juga wajib memeriksa kondisi radiator. Buka tutup perangkat ini dan bila cairan berkurang segera tambahi. Bila tidak ada cairan coolant, anda boleh menambahkan air minum dalam kemasan. Namun sangat disarankan untuk mengganti cairan itu. Pasalnya, selama menempuh perjalanan jauh, cairan mendidih dan berekasi dengan sel-sel di dalam radiator. Pada saat mencapai titik didih tertinggi, bisa saja unsur-unsur yang ada di air atau cairan coolant bereaksi secara kimiawi dan membentuk partikel baru. Partikel itulah yang dikhatirkan merusak sel-sel radiator. Bila itu terjadi maka radiator juga tidak akan berfungsi secara optimal, kerugian yang harus anda tanggung pun semakin besar.

6. Bagian Kaki-kaki

Selama menempuh perjalanan mudik, bagian ini menyangga beban yang cukup berat sehingga kondisinya sangat rawan menurun. Terlebih bila jalanan yang anda lalui kurang bagus, banyak lubang, tanjakan, dan basah. Komponen yang wajib anda periksa atau diperbaiki, dan bila perlu diganti adalah tierod, ball joint, bushing arm, bearing, dan laker. Tanda bantalan roda sudah aus, saat mobil melaju menimbulkan suara mendengung yang makin lama makin keras. Bila anda mendapati suara seperti itu, maka segera ganti dengan yang baru. Pasalnya peranti ini berhubungan dengan kestabilan saat berkendara.

7. Periksa Ban

Berbarengan dengan pemeriksaan atau penggantian komponen di bagian kaki-kaki sebaiknya anda juga memeriksa kondisi ban. Pastikan baut roda masih kencang dan tidak membahayakan. Begitu pun dengan tekanan angin. Anda tidak perlu menggantinya bila kondisi masih bagus. Namun, satu hal yang wajib anda lakukan adalah melakukan spooring dan balancing roda. Pasalnya, ini tidak hanya berguna untuk menjaga kondisi ban agar tetap awet tetapi juga untuk menjaga kestabilan mobil saat dikemudikan.

8. Bersihkan Bodi dan Kabin

Melengkapi pemeriksaan, perbaikan, atau penggantian beberapa komponen tersebut sebaiknya anda juga membersihkan bagian eksterior atau bodi serta kolong mobil, maupun bagian interior. Anda bisa mencuci sendiri di rumah, namun untuk memastikan bagian kolong juga bersih sebaiknya membawa ke tukang cuci mobil. Kotoran yang menempel di bodi maupun kolong tidak hanya mengganggu tampilan tetapi juga berpotensi menjadi karat. Sedangkan bila anda membersihkan bagian interior jangan lupa membersihkan kisi-kisi peranti pendingin ruangan (AC), panel pintu dan lainnya.

Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan agar mobil anda kembali bugar setelah bekerja ekstra keras mengantarkan anda sekeluarga menuju kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan handai taulan.

www.tempo.com

0 comments:

Post a Comment

Blog ini di jual senilai 300k.. minat hub 08562954111

Best Artikel

Blog Archive

Powered by Blogger.