NEW SUPRA X SERIES

Minggu, 09/09/2007 18:51 WIB
Honda Luncurkan New Supra X 125, Optimistis Laku 75 Ribu Unit Cetak E-mail

BANDUNG – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggebrak pasar sepeda motor di Indonesia dengan meluncurkan New Honda Supra X 125 series.

Motor dengan 12 varian warna dengan segmen pasar Hi-Grade untuk ekonomi kelas menengah dan pemakai khususnya pria berusia 21 tahun ke atas ini ditarget akan terjual sebanyak 75.000 per bulan hingga akhir tahun atau semester II-2007. Dari target itu, sebesar 20 persen diperkirakan akan terserap di pasar Jabar.

Dua tipe motor yang menggunakan sistem injeksi atau karborator ini dilepas ke pasaran Jabar seharga Rp14,6 juta dan Rp16,6 juta (New Supra X 125 velg jari-jari dan racing) dan Rp16,7 juta untuk tipe New Supra X 125 PGM-FI velg racing.

Marketing Direktur PT AHM Johanes Loman mengatakan, produk terbaru ini optimistis bisa terjual 75.000 unit sampai akhir tahun 2007. Sebesar 20 persen diperkirakan akan terserap oleh pasar Jabar.

”New Supra X 125 ini diproduksi untuk segmen pasar Hi-Grade, yakni konsumen kelas menengah ke atas dan bersaing untuk sepeda motor di atas 125 cc ke atas pula,” ujarnya dalam launching akhir pekan lalu kepada wartawan.

Dia mengatakan, produk ini sengaja diluncurkan untuk memberikan pilihan tawaran lebih kepada peminat motor Honda, di tengah persaingan ketat persaingan pasar sepeda motor di Indonesia.

Dengan desain modern dipadu teknologi terkini, ditambah kapasitas 5,3 liter paling luas di kelasnya, termasuk memenuhi standar gas buang emisi Euro 2, Johanes Loman berkeyakinan, produk ini bisa meraih market share dari seluruh produk AHM pada tahun 2008 nanti.

Sementara Presiden Direktur AHM Michael D Ruslin menambahkan, pangsa pasar sepeda motor 2007 berkisar 4,8 juta unit dan produk sepeda motor Honda menargetkan penjualan 2,2 juta hingga 2,4 juta unit.

”Kami juga mengakui, pangsa pasar jenis scooter juga terus meningkat. Dua tahun lalu baru 3 persen dari total pasar motor dan kini terus tumbuh mencapai 19 persen. Peningkatan ini terjadi karena costumer yang tadinya enggan memakai motor, dengan adanya scooter menjadi berubah,” jelasnya.

Michael juga mengakui, ketatnya persaingan membuat AHM mengurangi jumlah stok produk Honda di pasar ritel seluruh Indonesia sekira 6,5 persen. Namun secara penjualan, tetap ada kenaikan sekira 10,9 persen hingga Agustus lalu. Termasuk penjualan spare part mencapai Rp1,1 triliun.

”Namun tahun 2008 nanti, kami juga optimistis bisa memperoleh market share pasar sepeda motor sebesar 95 persen secara nasional. Dibandingkan saat ini, sebesar 80 persen,” katanya.

Menyinggung kapasitas produksi AHM di Indonesia, Michael menerangkan lagi, dari tiga pabrik yang ada, di Sunter (Jakarta Utara), Pegangsaan (Jakarta) dan Cikarang mampu memproduki 3 juta unit/tahun. ”Tapi bila melihat tenaga kerja yang ada, kami tidak akan memaksakan diri. Angka produksi 2,3 juta unit/tahun cukup besar,” kata dia lagi. (robby sanjaya/sindo/mbs)
dikutif dari www.okezone.com

0 comments:

Post a Comment

Blog ini di jual senilai 300k.. minat hub 08562954111

Best Artikel

Blog Archive

Powered by Blogger.